Cermin bulat membelokkan cahaya, menghasilkan gambar yang unik. Cahaya yang mengenai bagian dalam bagian lengkung cermin memantulkan kembali dan menghasilkan gambar yang tampak terbentuk di belakang cermin di dunia nyata. Cermin ini disebut cermin cekung. Jadi, biasanya digunakan sebagai cermin di cermin rias atau di teleskop karena berfokus pada cahaya dan membuat gambar lebih jelas. Namun, jika cahaya mengenai bagian luar lengkung cermin, cahaya akan memantul kembali dan menghasilkan gambar yang diperbesar yang tampak berada di depan cermin. Anda tahu, cermin ini dikenal sebagai cermin cembung. Cermin cembung juga sering terlihat di pertokoan atau jalan raya, yang membantu mengidentifikasi kendaraan yang datang dari sudut.
Sekarang, izinkan saya memperkenalkan Anda pada sebuah istilah yang perlu Anda pahami, lensa. Lensa adalah jenis material khusus yang dapat membelokkan atau mengubah arah cahaya. Karena bentuk daya, arah cahaya dapat diubah melalui lensa. Lensa sferis: Lensa sferis adalah lensa yang dirancang seperti bola, seperti cermin sferis!
Lensa sferis dapat menyatukan (menyatukan) atau menyebarkan (memisahkan) seberkas cahaya tergantung pada kelengkungannya. Lensa cembung adalah jenis lensa yang menyatukan cahaya, dan lensa cekung adalah jenis lensa yang menyebarkan cahaya. Hal ini membuat lensa cembung umum digunakan dalam produk seperti kacamata untuk orang dengan rabun jauh. Berusaha keras untuk memfokuskan cahaya yang sejajar ini atau kita menggunakan lensa cekung di berbagai perangkat seperti kamera, dll.
Titik fokus cermin cekung terletak di depan cermin, yang memungkinkannya memfokuskan cahaya. Anda dapat membayangkannya sebagai tempat di mana sinar cahaya bertemu untuk membentuk gambar yang jelas. Dalam kasus cermin cembung, fokusnya berada di belakang cermin, sehingga gambar tampak lebih besar dan jauh juga. Panjang fokus cermin bulat penting untuk diketahui jika Anda akan menggunakannya untuk menghasilkan gambar atau untuk memperbesar ukuran suatu objek.
Pertama, Anda perlu meletakkan cermin atau lensa dengan benar. Jika cermin Anda berbentuk bola, objek yang ingin Anda lihat harus berada tepat di depan cermin. Dengan begitu, pantulan cahaya yang tepat dari objek akan mengenai cermin. Jika Anda menggunakan lensa bola, pastikan objek berada di sisi lensa yang berlawanan dengan orang yang melihat. Ini menjamin bahwa cahaya diarahkan melalui lensa dengan benar.
Selanjutnya kita akan membahas dua konsep utama yaitu refleksi dan refraksi. Refleksi adalah fenomena di mana cahaya jatuh pada suatu permukaan dan dipantulkan kembali seperti dari cermin bulat. Inilah sebabnya mengapa Anda dapat melihat refleksi Anda sendiri! Di sisi lain, refraksi adalah ketika cahaya bergerak melalui suatu material seperti lensa bola. Fenomena ini mengubah arah gelombang cahaya dan dapat membuat objek tampak berbeda dari yang sebenarnya.
Studi tentang refleksi dan refraksi Keduanya penting bagi cara kerja cermin dan lensa bulat. Memahami prinsip-prinsip ini membantu Anda memahami dunia baru keajaiban optik. Anda bahkan mungkin mulai memperhatikan bagaimana cahaya bekerja dalam kehidupan nyata, seperti melihat refleksi Anda di genangan air dan bagaimana kacamata membantu penglihatan.
Hak Cipta © Nanyang City Jingliang Optical Technology Co., Ltd. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang — Kebijakan Privasi kami.