Jadi, apa itu cermin dan lensa bulat? Umumnya terbuat dari kaca dan lapisan reflektif, cermin adalah permukaan halus dan berkilau yang memantulkan cahaya. Anda mungkin pernah berdiri di depan cermin di kamar mandi untuk merapikan rambut atau saat berpakaian. Cermin ada di sekitar kita dalam kehidupan kita. Sekarang, cermin bulat menggunakan permukaan yang melengkung khusus. Artinya, cermin tidak datar, melainkan melengkung ke bawah seperti mangkuk. Lengkungan ini menyebabkan cahaya yang mengenainya membelok, yang dapat membuat masalah tampak lebih besar atau lebih kecil.
Sekarang, mari kita bahas tentang lensa! Lensa adalah sepotong kaca atau plastik transparan yang membiaskan (membelokkan) cahaya yang melewatinya. Lensa sferis adalah lensa khusus yang juga memiliki permukaan melengkung, mirip dengan cermin sferis. Gaya lengkung ini membantu menonjolkan perbedaan dan meningkatkan citra. Nah, inilah bagian yang menyenangkan: babi juga dapat membuat benda lebih kecil atau lebih besar atau sebaliknya, tergantung pada sudut pandang Anda, seperti pada cermin!
Pertimbangkan, misalnya, cermin cekung, yaitu cermin yang miring ke dalam. Cermin semacam itu dapat menarik cahaya ke satu titik fokus. Pembelokan cahaya ini sangat penting bagi perangkat seperti teleskop, yang memungkinkan kita melihat bintang-bintang yang sangat jauh, dan mikroskop untuk mengamati benda-benda kecil seperti sel dengan saksama. Kedua, ada cermin cembung, yang menonjol keluar. Cermin-cermin ini menyebarkan cahaya ke berbagai sudut. Penyebaran cahaya ini khususnya berguna untuk aplikasi seperti lampu depan mobil, yang membantu menerangi area yang lebih luas di depan mobil pada malam hari.
Seperti cermin bulat, lensa bulat tipis yang ideal juga memiliki sifat praktis. Salah satu sifat penting disebut indeks bias. Indeks bias adalah angka yang menunjukkan seberapa banyak cahaya yang dibelokkan saat melewati lensa. Ini adalah sifat yang sangat berguna karena memberi kita wawasan tentang bagaimana lensa bulat dapat digunakan untuk memperbaiki masalah penglihatan dan melihat sesuatu dengan tajam.
Bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung atau lensa bola disebut sebagai bayangan nyata; Dalam kenyataannya, lokasi fokus konjugat yang belum terwakili umumnya lebih dekat ke lensa daripada objek. Misalnya, cermin bola akan memantulkan cahaya, dan lensa akan membelokkannya. Cermin memantulkan cahaya, dan dapat membuat benda tampak lebih besar atau lebih kecil tergantung pada bagaimana cahaya dipantulkan, sedangkan lensa membelokkan cahaya saat melewatinya, yang menyebabkan benda tampak lebih atau kurang jelas!
Perbedaan utama lainnya terletak pada bentuk cermin atau lensa. Apa itu Cermin Bulat: Cermin bulat adalah cermin yang memiliki permukaan melengkung (baik yang memantulkan maupun yang melapisi). Lensa, di sisi lain, memiliki permukaan yang halus, dan bisa berbentuk bikonveks (melengkung di kedua sisi), planokonveks (datar di satu sisi dan melengkung di sisi lainnya), atau cekung-konveks (melengkung di satu sisi dan datar di sisi lainnya). Bentuk-bentuk yang berbeda ini memungkinkan lensa dan cermin untuk melakukan tugas-tugas unik secara individual!
Terakhir, kita akan mengulas beberapa persamaan kunci yang mendefinisikan bagaimana cahaya berperilaku dengan objek tersebut dalam bagian fisika yang dikenal sebagai optik sferis. Hubungan yang signifikan dikenal sebagai Hukum Snell. Hukum ini memberi kita wawasan tentang sifat cahaya saat mengenai suatu permukaan. Hukum ini berkaitan dengan sudut cahaya yang mengenai suatu permukaan, relatif terhadap sudut cahaya yang dibelokkan saat melewati lensa. Hal ini membuat kita harus tahu cara kerja lensa.
Hak Cipta © Nanyang City Jingliang Optical Technology Co., Ltd. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang — Kebijakan Privasi kami.